Namaku
Krisna Anwar Suwandi. Temanku biasanya memanggilku Krisna. Aku lahir di Cirebon pada tanggal 4
Februari tahun 1998. Kalian semua pasti
tau apa itu Bank Indonesia? Tapi kalau tugas Bank Indonesia kalian tau ga?
Tugas Bank Indonesia yaitu untuk mengendalikan kurs rupiah dan
mengendalikan inflasi.
Apa itu inflasi? Inflasi yaitu kenaikan harga-harga barang secara umum.
Contohnya seperti harga sembako naik, harga BBM naik, dll. Disitulah Bank
Indonesia menjalankan tugasnya untuk menurunkan kembali menjadi harga normal.
Bank
Indonesia juga harus bisa mengendalikan kurs rupiah, supaya kursnya tidak terlalu
tingggi atau terlalu rendah. Kalau kursnya terlalu tinggi, misalnya 1 dollar sama
dengan Rp 15000, maka harga-harga akan naik, karena bahan baku produk terlalu banyak dari
impor. Nah sebaliknya, kalau kurs terlalu rendah, misalnya 1 dollar sama dengan
Rp 5000, maka kasihan eksportirnya, hasil ekspor jadi sedikit. Tetapi kita juga
butuh dollar untuk devisa Negara. Itulah tugas dari Bank Indonesia.
Kalian
tau ga gubernur Bank Indonesia sekarang?
Gubernur Bank Indonesia sekarang yaitu bapak Darmin Nasution. Beliau
menjabat sejak tanggal 1 September 2010 hingga sekarang. Apa tugas dari
gubernur Bank Indonesia? Gubernur Bank Indonesia sebagai pemimpin Bank
Indonesia, dan tugasnya adalah mengelola Bank Indonesia untuk menjalankan
tugas-tugasnya. Itulah tugas dari Gubernur Bank Indonesia. Sekarang, jika kelak
nanti saya sudah dewasa menjadi gubernur Bank Indonesia, saya akan membuat
inflasi serendah-rendahnya. Kenapa demikian? Karena saya tahu inflasi itu bikin
melarat semua orang.
Coba
teman-teman bayangkan, sebagian besar penduduk kita adalah pekerja harian,
buruh dan pedagang non formal. Mereka penghasilannya rendah dan relative
tetap. Jadi, kalau harga barang naik, maka penghasilan mereka yang awalnya
memang sudah tidak cukup menjadi lebih kurang lagi. Harga beras misalnya
awalnya satu kilo Rp 5000 menjadi Rp 6000, akibatnya penghasilan mereka menjadi
tidak cukup memenuhi kebutuhannya.
Saya
baca di internet, kalau di Negara-negara maju, pada umumnya tingkat inflasinya
rendah, makanya nilai uangnya relatif stabil sehingga tingkat kesejahteraan
penduduk relatif stabil. Jepang dan Amerika Serikat misalnya memiliki inflasi dibawah 3%.
Di Negara kita, baru beberapa tahun ini inflasinya dibawah 5%. Sebelumnya
diatas 5% bahkan diatas 10%. Apa sih penyebab inflasi?
Dalam
buku pelajaran kita, penyebab inflasi salah satunya adalah tidak imbangnya
permintaan dan penawaran. Semakin tinggi permintaan suatu barang, maka harga
akan naik. Kenapa permintaan semakin tinggi? Biasanya hal ini terjadi karena
jumlah barangnya relatif sedikiti di pasar. Akibatnya, banyak orang mencari
barang tersebut sehingga harganya semakin mahal. Untuk mencegah kenaikan harga
barang tersebut maka barang harus tersedia cukup di pasar. Untuk dapat
menyediakan barang di pasar tersedia cukup, maka produksi barang harus
ditingkatkan. Untuk meningkatkan
produksi barang, maka diperlukan modal untuk meningkatkan usaha dan
meningkatkan kemampuan produksi pabrik. Oleh karena itu, mau tidak mau bank
harus didorong untuk menyalurkan kreditnya kepada perusahaan. Saya, sebagai
Gubernur Bank Indonesia akan meminta bank-bank agar menyalurkan kreditnya
kepada para pengusaha untuk berproduksi lebih banyak.
Untuk
menjaga kurs rupiah agar terkendali, saya sebagai Gubernur Bank
Indonesia akan mendorong agar para eksportir membawa ke tanah air dollar dari
hasil ekspor. Dengan banyaknya cadangan devisa (mata
uang asing), maka kita dengan
mudah untuk mengendalikan nilai kurs. Cara mengendalikan nilai kurs antara lain
adalah melakukan operasi pasar. Kalau misalnya kurs dollar dianggap terlalu
tinggi, maka saya akan menjual cadangan devisa ke pasar sehingga jumlah dollar di pasar
meningkat, dan akhirnya kurs rupiah menjadi normal kembali.
Itulah
yang akan saya lakukan jika saya menjadi gubernur Bank Indonesia , teman-teman
doakan saya yaa agar bisa menjadi gubernur Bank Indonesia..
Contoh Uang Rp 500 jaman dulu