Rabu, 22 Februari 2012

JIKA AKU MENJADI GUBERNUR BANK INDONESIA



Namaku Krisna Anwar Suwandi. Temanku biasanya memanggilku  Krisna. Aku lahir di Cirebon pada tanggal 4 Februari  tahun 1998. Kalian semua pasti tau apa itu Bank Indonesia? Tapi kalau tugas Bank Indonesia kalian tau ga? Tugas Bank Indonesia yaitu untuk mengendalikan kurs rupiah dan mengendalikan inflasi. Apa itu inflasi? Inflasi yaitu kenaikan harga-harga barang secara umum. Contohnya seperti harga sembako naik, harga BBM naik, dll. Disitulah Bank Indonesia menjalankan tugasnya untuk menurunkan kembali menjadi harga normal.

Bank Indonesia juga harus bisa mengendalikan kurs rupiah, supaya kursnya tidak terlalu tingggi atau terlalu rendah. Kalau kursnya terlalu tinggi, misalnya 1 dollar sama dengan Rp 15000, maka harga-harga akan naik, karena bahan baku produk terlalu banyak dari impor. Nah sebaliknya, kalau kurs terlalu rendah, misalnya 1 dollar sama dengan Rp 5000, maka kasihan eksportirnya, hasil ekspor jadi sedikit. Tetapi kita juga butuh dollar untuk devisa Negara. Itulah tugas dari Bank Indonesia.  

Kalian tau ga gubernur Bank Indonesia sekarang?  Gubernur Bank Indonesia sekarang yaitu bapak Darmin Nasution. Beliau menjabat sejak tanggal 1 September 2010 hingga sekarang. Apa tugas dari gubernur Bank Indonesia? Gubernur Bank Indonesia sebagai pemimpin Bank Indonesia, dan tugasnya adalah mengelola Bank Indonesia untuk menjalankan tugas-tugasnya. Itulah tugas dari Gubernur Bank Indonesia. Sekarang, jika kelak nanti saya sudah dewasa menjadi gubernur Bank Indonesia, saya akan membuat inflasi serendah-rendahnya. Kenapa demikian? Karena saya tahu inflasi itu bikin melarat semua orang.

Coba teman-teman bayangkan, sebagian besar penduduk kita adalah pekerja harian, buruh dan pedagang non formal. Mereka penghasilannya rendah dan relative tetap. Jadi, kalau harga barang naik, maka penghasilan mereka yang awalnya memang sudah tidak cukup menjadi lebih kurang lagi. Harga beras misalnya awalnya satu kilo Rp 5000 menjadi Rp 6000, akibatnya penghasilan mereka menjadi tidak cukup memenuhi kebutuhannya.
Saya baca di internet, kalau di Negara-negara maju, pada umumnya tingkat inflasinya rendah, makanya nilai uangnya relatif stabil sehingga tingkat kesejahteraan penduduk relatif stabil. Jepang dan Amerika Serikat misalnya memiliki inflasi dibawah 3%. Di Negara kita, baru beberapa tahun ini inflasinya dibawah 5%. Sebelumnya diatas 5% bahkan diatas 10%. Apa sih penyebab inflasi?

Dalam buku pelajaran kita, penyebab inflasi salah satunya adalah tidak imbangnya permintaan dan penawaran. Semakin tinggi permintaan suatu barang, maka harga akan naik. Kenapa permintaan semakin tinggi? Biasanya hal ini terjadi karena jumlah barangnya relatif sedikiti di pasar. Akibatnya, banyak orang mencari barang tersebut sehingga harganya semakin mahal. Untuk mencegah kenaikan harga barang tersebut maka barang harus tersedia cukup di pasar. Untuk dapat menyediakan barang di pasar tersedia cukup, maka produksi barang harus ditingkatkan.  Untuk meningkatkan produksi barang, maka diperlukan modal untuk meningkatkan usaha dan meningkatkan kemampuan produksi pabrik. Oleh karena itu, mau tidak mau bank harus didorong untuk menyalurkan kreditnya kepada perusahaan. Saya, sebagai Gubernur Bank Indonesia akan meminta bank-bank agar menyalurkan kreditnya kepada para pengusaha untuk berproduksi lebih banyak.
Untuk menjaga kurs rupiah agar terkendali, saya sebagai Gubernur Bank Indonesia akan mendorong agar para eksportir membawa ke tanah air dollar dari hasil ekspor. Dengan banyaknya cadangan devisa (mata uang asing), maka kita dengan mudah untuk mengendalikan nilai kurs. Cara mengendalikan nilai kurs antara lain adalah melakukan operasi pasar. Kalau misalnya kurs dollar dianggap terlalu tinggi, maka saya akan menjual cadangan devisa ke pasar sehingga jumlah dollar di pasar meningkat, dan akhirnya kurs rupiah menjadi normal kembali.

Itulah yang akan saya lakukan jika saya menjadi gubernur Bank Indonesia , teman-teman doakan saya yaa agar bisa menjadi gubernur Bank Indonesia..

Contoh Uang Rp 500 jaman dulu